Ajakan Mantan Komandan Relawan TKN Pilih Calon Kada di Dukung Prabowo

Di Kotamobagu Lebih Pas Ke Weny Rendy yang Diusul Partai Gerindra

Mantan Komandan Relawan TKN Prabowo-Gibran, Haris Rusly Moti. inzert Weny dan Rendy.
banner 120x600

eREDAKSI.COM – Pernyataan mantan komandan relawan TKN Haris Rusly Moti, yang mengajak mengajak semua pihak untuk mendukung calon kepala daerah yang didukung Prabowo dalam Pilkada 2024.

Dikutip dari media online rm.id, Haris Rusly mengatakan dukungan terhadap calon kepala daerah yang didukung Prabowo, penting untuk mengamankan program Prabowo-Gibran, di daerah.

“Salah satu tahap mengamankan jalannya program strategis Prabowo-Gibran adalah dengan memenangkan calon kepala daerah yang didukung Pak Prabowo dan Mas Gibran,” ucapnya, Selasa (19/11/2024) dikutip dari rm.id.

Dia lalu mencontohkan, dalam periode-periode sebelumnya, publik dipertontonkan penolakan terhadap kebijakan Pemerintah Pusat oleh sejumlah kepala daerah yang menjadi bagian dari partai oposisi. Baik dalam isu penolakan kenaikan harga BBM maupun kebijakan era pandemi.

Haris tak ingin hal ini terjadi di periode pemerintahan Prabowo. Makanya, dia mengajak semua pihak mendukung calon yang didukung Prabowo. 

“Bisa dibayangkan bakal terjadi situasi ketikpastian jika gubernur terpilih Jakarta misalnya, lebih tunduk menjalankan tugas partainya ketimbang menjalankan kebijakan yang menjadi arahan dari Presiden Prabowo,” imbuhnya.

Hal tersebut senada dengan penyampaian Ketua Gerindra Sulut, Yulius Selvanus Komaling, calon Gubernur Sulawesi Utara, beberapa waktu lalu.

Disetiap kesempatan saat berkunjung ke Kotamobagu, Yulius sering manyampaikan bilamana Gerindra telah keluarkan B Pencalonan KWK, yang ditanda tangani Prabowo Subianto, yang dimasukan ke KPUD.

“SK Gerindra ada ditangan Weny Gaib dan Rendy Mangkat, itulah paslon yang didukung Pak Prabowo,” kata Yulius dibeberapa kesempatan.

Lanjut Haris Rusly Moti, mencontohkan, dalam periode-periode sebelumnya, publik dipertontonkan penolakan terhadap kebijakan Pemerintah Pusat oleh sejumlah kepala daerah yang menjadi bagian dari partai oposisi.

Baik dalam isu penolakan kenaikan harga BBM maupun kebijakan era pandemi.

“Kita tidak ingin kepala daerah yang terpilih nanti malah menjadi oposisi terhadap Pemerintah Pusat, karena dapat menjadi penghambat terealisasinya program-program strategis yang telah diputuskan,” ucapnya.

Dia melanjutkan lagi, ada tiga program prioritas yang sangat strategis dan prioritas Pemerintah Pusat. Pertama, makan bergizi gratis untuk pelajar, bantuan gizi untuk ibu hamil dan anak balita. Kedua, program perumahan untuk rakyat.

“Ketiga, program hilirisasi komiditi nasional yang mengarah pada tercapainya swasembada pangan dan swasembada energi,” tuturnya.

Sehingga di Pilkada Kotamobagu sendiri, The Winner sebutan lain Paslon nomor urut 2 ini, lebih cocok menjadi kepala daerah yang sejalan dengan partainya Prabowo, yang baru dilantik menjadi Presiden Republik Indonesia.***