e REDAKSI.COM – Calon Bupati Bolaang Mongondow, Yusra Alhabsyi, mengungkapkan kekhawatirannya terkait peningkatan kasus gizi buruk di daerah ini dalam dua tahun terakhir.
Menurut Yusra, kondisi ini harus menjadi perhatian serius, karena dampaknya akan langsung memengaruhi masa depan anak-anak Bolmong dan pembangunan daerah secara keseluruhan.
Hal ini disampaikan Yusra dalam debat putaran kedua yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bolmong di Hotel Sutan Raja, Kotamobagu, Selasa 5 November 2024.
Dalam kesempatan tersebut, Yusra menyatakan bahwa peningkatan kasus gizi buruk selama dua tahun terakhir mencerminkan kurangnya perhatian yang serius dari pemerintah daerah dalam menangani masalah gizi anak-anak.
“Angka gizi buruk yang meningkat ini menunjukkan bahwa penanganan masalah gizi pada anak-anak belum menjadi prioritas yang serius dari pemerintah daerah,” ungkapnya.
“Ini adalah masalah yang harus segera kita selesaikan, karena dampaknya sangat besar terhadap masa depan anak-anak Bolmong,” ujar Yusra penuh khawatir.
Yusra menjelaskan bahwa salah satu faktor utama yang menyebabkan masalah ini adalah terbatasnya sumber daya dan kurangnya dukungan operasional bagi kader Posyandu.
Padahal, Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) adalah lembaga yang berperan penting dalam pemeriksaan kesehatan ibu hamil, bayi, serta balita di tingkat desa dan kelurahan.
“Jika saya dan Pak Donny dipercayakan untuk memimpin Bolaang Mongondow, kami akan fokus pada penanganan gizi buruk,” tegasnya.
“Kami akan memperkuat sistem kesehatan di desa dengan memberikan dukungan yang lebih besar kepada kader Posyandu, yang selama ini bekerja dengan penuh dedikasi namun terbatas oleh anggaran dan fasilitas yang minim,” tambah Yusra.
Sebagai bentuk komitmen, Yusradon berencana menambah anggaran operasional bagi kader Posyandu.
Dengan demikian, mereka dapat lebih optimal dalam menjalankan tugasnya, yang mencakup pemeriksaan kesehatan ibu hamil, pemberian imunisasi, serta pemantauan gizi anak-anak di tingkat desa.
Yusra menekankan, bahwa peran kader Posyandu sangat vital dalam menjaga kesehatan ibu dan anak, yang merupakan fondasi utama untuk pembangunan generasi yang sehat dan kuat.
“Anak-anak yang sehat adalah investasi terbesar kita untuk masa depan Bolmong. Jika kesehatan mereka terjaga, maka generasi penerus yang cerdas dan produktif akan lahir untuk membangun daerah ini ke depan,” pungkas Yusra.
Pasangan calon Yusradon juga berencana memperkuat program edukasi mengenai pola makan sehat dan gizi yang baik untuk anak-anak, serta meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan di tingkat desa.
Dalam pandangan Yusra, keberhasilan penanganan gizi buruk akan membawa dampak positif yang luas bagi kemajuan Kabupaten Bolaang Mongondow.***