Digotong Usai Debat, Weny: Balasan terhadap kecintaan masyarakat hanyalah kebijakan, InsyaAllah

Weny dan Rendy saat digotong, oleh pendukungnya, di jalur dua jalan Paloko Kinalang, Sabtu 16 November 2024. Foto: media center Winner
banner 120x600

eREDAKSI.COM – Kecintaan pendukung paslon nomor urut 2, Dokter Wenny Gaib dan Rendy Mangkat, kian memuncak jelang pencoblosan 27 November 2024.

Hal itu terlihat usai acara debat paslon yang digelar KPU Kotamobagu, pada Sabtu 16 November 2024.

Weny dan Rendy digotong pendukungnya dan dikawal ribuan massa, saat keluar gedung tempat berlangsungnya debat terbuka ketiga.

Dokter Wenny dan Rendy digotong dari pintu gerbang gedung DPRD Kotamobagu tempat berlangsungnya debat menuju di kediaman rumah pribadi dokter Wenny, di jalur dua Kelurahan Kotobangon.

Sebelumnya, ribuan pendukung ini telah menunggu di depan gedung, untuk menyambut Paslon dengan jargon the winner keluar dari gedung rakyat tersebut.

Massa ini datang dari penjuru Kotamobagu, ingin menyaksikan langsung kandidat nomor urut 2 ini, sebagai bentuk dukungan terhadap paslon yang akhir-akhir ini terus menuai simpati warga.

Saat debat berlangsung ribuan pendukung ini hanya berada di luar gedung karena keterbatasan undangan penyelenggara kegiatan. Namun, massa dari 33 desa kelurahan Kotamobagu ini, rela menunggu di luar gedung.

Usai kampanye debat terbuka, saat Wenny dan Rendi keluar dari gedung, suasana langsung berubah menjadi ramai, teriakan yel yel kemenagan langsung berkumandang di depan gedung.

”Dokter sapu rata,” teriak para pendukung.

Ditengah keramaian itu, dokter Wenny dan Rendy langsung digotong oleh beberapa orang dan langsung berjalan dengan pengawalan ribuan pendukung hingga menuju kediaman.

Rasa bangga bercampur gembira begitu terlihat disetiap raut wajah para pendukung. Mereka dengan gembira berjalan bersama sama dengan dokter Wenny dan Rendy mangkat.

Dalam perjalanan itu, teriakan pendukung lebih menjadi jadi, “Lantik Jo” teriak warga.

Weny Gaib sangat berucap syukur karena dukungan dan kecintaan warga yang begitu antusias kepadanya dan Rendy.

“Kami bersyukur, karena kami mendapat dukungan ikhlas dari masyarakat, dan InsyaAllah itu akan kami balas bilamana rakyat Kotamobagu mempercayakan kepemimpinan daerah ini,” ujar Weny, dikediamannya Minggu 17 November 2024.***