eREDAKSI.COM – Calon Walikota Kotamobagu dr. Weny Gaib, SpM, dan Wakilnya, Rendy V Mangkat, SH, MH, menggelar kampanye dialogis di Lorong Talaga, Gogagoman, Minggu 6 Oktober 2024.
Tokoh besar BMR Ny. Hja Marlina Moha Siahaan dan Syahrial K Damopolii, hadir dan menyampaikan orasi dukungan terhadap pasangan calon nomor urut dua tersebut.
Dalam orasinya, Marlina Moha Siahaan menekankan pentingnya membangun semangat kebersamaan di tengah masyarakat.
Ia menggambarkan dr. Weny Gaib sebagai sosok pemimpin yang merakyat, penyayang, dan dermawan.
Marlina berpesan kepada warga untuk memilih pemimpin yang benar-benar peduli terhadap kesejahteraan rakyatnya.
“Presiden menang di nomor dua, maka untuk Pilwako jangan lupa pilih nomor dua, dr. Weny Gaib. Untuk Gubernur, pilih Yulius Stevanus Komaling (YSK),” serunya.
Ia juga mengingatkan bahwa Kotamobagu adalah kota jasa tanpa areal pertanian dan kehutanan.
Oleh karena itu, Marlina mengajak masyarakat untuk memilih pemimpin yang memahami dinamika ekonomi lokal dan peduli pada perkembangan perekonomian di Kotamobagu.
Dalam kesempatan yang sama, dr. Weny Gaib menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para tokoh yang telah berjasa dalam melahirkan pemimpin-pemimpin terbaik di wilayah Bolaang Mongondow Raya.
Dirinya secara khusus menyebut nama Dra. Hja Marlina Moha Siahaan, Djainudin Damopolii, dan Syahrial K Damopolii.
“Kami berterima kasih kepada para orang tua yang telah berkontribusi bagi perkembangan kepemimpinan di Kotamobagu. Sebagai wujud rasa hormat, kami berkomitmen untuk bekerja keras demi masyarakat Kotamobagu,” ujar Weny.
Weny juga menekankan pentingnya keterhubungannya dengan masyarakat, mengingat ia adalah warga asli Gogagoman.
“Saya adalah orang Gogagoman, dan hingga kini masih dianggap sebagai bagian dari warga Gogagoman. Jika kami terpilih, kami akan selalu mengutamakan masyarakat Kotamobagu,” tegasnya.
Dalam pemaparannya, Weny menjelaskan berbagai program yang akan dijalankan jika dirinya dan Rendy V Mangkat, dipercaya oleh warga Kotamobagu.
Beberapa program unggulan tersebut mencakup peningkatan sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), pembangunan fasilitas pendidikan, serta pengembangan sarana kesehatan dengan menambahkan alat cuci darah dan jantung di rumah sakit Kotamobagu.
“Kami akan memberikan dana bantuan kepada UMKM di Kotamobagu, karena pemimpin yang baik harus melayani dan melindungi rakyatnya, bukan untuk korupsi,” jelas Weny.
Selain itu, dr. Weny dan Rendy juga berjanji akan mencari solusi agar pasar tradisional tetap berfungsi optimal, serta memastikan bahwa warga Gogagoman dapat terus menjalankan usaha mereka di pasar setempat.***