eREDAKSI.COM– Suasana Lapangan Kelurahan Mogolaing, Kecamatan Kotamobagu Barat, begitu menggema dengan sorakan penuh semangat dari ribuan warga yang berkumpul di kampanye tatap muka pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kotamobagu, dr. Weny Gaib dan Rendy Mangkat (The Winner).
Sorakan mereka, dengan penuh keyakinan, menggema dan terdengar “The Winner harga mati Mogolaing! The Winner harga mati Mogolaing!” “Mogolaing Sapu rata”
Teriakan ini bukan hanya sekadar kata-kata, tetapi juga simbol dari tekad kuat warga Mogolaing yang sudah bulat mendukung pasangan yang diusung oleh PKB, Golkar, Gerindra, PKS, PSI, Perindo, dan Partai Umat ini.
Kehadiran ribuan massa dengan antusias yang luar biasa menandakan betapa besar dukungan masyarakat terhadap The Winner.
Pasangan yang sudah dipercaya akan membawa perubahan bagi Kotamobagu. Bagi mereka, memilih pasangan ini adalah harga mati, terutama bagi warga yang merasa memiliki ikatan kuat dengan salah satu kandidat, Rendy Mangkat.
Aruji Mongilong, seorang tokoh masyarakat sekaligus mantan Pj. Bupati Bolmong Selatan (Bolsel), dengan tegas menyatakan, “Rendy Mangkat ini adalah Ki Adi Lipu—anak Mogolaing sejati!”.
Seruannya dengan penuh semangat saat menyampaikan orasi politik.
“Jangan pernah lupakan, warga Mogolaing wajib memilih dr. Weny Gaib dan Rendy Mangkat, nomor 2 ini bukan sekadar pilihan, tapi panggilan hati,” kata Papa Chan sapaan lain Arudji Mogilong.
Rendy Mangkat, yang turut hadir dalam kampanye tersebut, dengan tulus mengungkapkan keterikatannya dengan Mogolaing.
“Sejak usia 2-3 tahun, saya sudah tinggal di Mogolaing. Ibu saya adalah Mongilong asli warga Mogolaing,” aku Rendy saat menyapa para pendukungnya, menegaskan bahwa dirinya adalah bagian dari keluarga besar Mogolaing.
Tatap Muka dan Kampanye Dialogis ini memang luar biasa. Seperti yang terlihat di lapangan, ribuan warga hadir dengan penuh antusiasme, mengiringi setiap kata yang disampaikan oleh Paslon Weny-Rendy, seakan menegaskan bahwa kemenangan mereka sudah di depan mata.***