Weny-Rendy Usung Festival Budaya Tahunan untuk Revitalisasi Budaya Mongondow

Weny Rendy bersama Pimpinan Parpol Pengusul.
banner 120x600

eREDAKSI.COM – Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Kotamobagu, Dr. Weny Gaib, SpM, dan Rendy Virgiawan Mangkat, SH, MH, mengusung ide Festival Budaya Tahunan.

Program ini sebagai salah satu unggulan dalam upaya revitalisasi budaya lokal Mongondow di Kotamobagu.

Festival ini dirancang untuk memperkuat identitas masyarakat adat serta mempromosikan kekayaan seni, kuliner, dan tradisi lokal yang menjadi warisan budaya bagi Kota Kotamobagu.

Festival Budaya tahunan ini direncanakan akan menjadi sebuah acara besar yang menggabungkan berbagai elemen seni, seperti tari, musik, serta kuliner khas daerah.

Weny-Rendy berharap ajang ini dapat mempererat kebersamaan antar masyarakat, sekaligus meningkatkan kebanggaan terhadap kekayaan budaya lokal.

Mereka juga berharap festival ini dapat menarik perhatian generasi muda, mendorong milenial dan Gen Z untuk lebih peduli dan melestarikan tradisi yang terjaga serta menggalinya.

“Kami ingin Festival Budaya ini menjadi lebih dari sekadar hiburan. Ini adalah sarana edukasi bagi masyarakat, terutama anak-anak muda, untuk lebih mengenal, mencintai, dan menjaga warisan budaya yang dimiliki oleh Kotamobagu,” ujar dr. Weny, disetiap kesempatan kampanye.

Festival ini tidak hanya akan menampilkan pertunjukan seni, tetapi juga memberikan pelatihan keterampilan tradisional, seperti pembuatan kerajinan tangan dan teknik memasak kuliner khas Kotamobagu.

“Harapannya, ini bisa menghidupkan kembali minat masyarakat terhadap praktik budaya yang semakin terkikis oleh modernisasi,” ujar Pengusaha sukses tersebut.

Selain menjadi sarana pelestarian budaya, Festival Budaya Tahunan ini juga diproyeksikan menjadi magnet wisata baru bagi Kotamobagu.

Dengan menampilkan seni dan kerajinan khas, festival ini diharapkan dapat menarik wisatawan serta mendongkrak ekonomi lokal, membuka peluang usaha baru bagi masyarakat, dan mengangkat produk-produk budaya lokal ke pasar yang lebih luas.***

Writer: Tim RedaksiEditor: Sumitro Dolot